Rabu, 07 Maret 2012

Cerpen-Seutas Do'aku


SEUTAS DOAKU

Pagi buta bangunkan raga lelahku.. disaat raga yang harusnya masih terlelap tidur disudut kamar, aku dibangunkan oleh suara ibu dan bapakku yang sedang tidak begitu akrab. Malam itu, aku masih simpan rasa yang bergejolak dihatiku. Rasa yang pasti terjadi pada seorang anak sepertiku, melihat kemelut rumah tangga yang bagai menjadi sarapan pagi di hari – hariku.
Aku selalu coba tabah. Ini tak satu kali nya aku melihat mereka seperti itu. Sudah berkali – kali. Tapi aku masih sama. Aku coba diami dulu mereka berdua, menyelidiki sebenarnya akar yang paling pokok dalam permasalahannya itu apa.
Terdiam ,,,, Melihat mereka tak ceria seperti dulu.
Aku beranikan diri untuk menasihati Ibuku..
“Bu.. aku itu anak kecil yang mungkin ga tau apa – apa, tapi Ibu tau kan ?? aku punya adik. Mereka ingin kasih sayang dari mu Bu.” Nadaku sedikit meninggi. Bukan maksud aku melawan Ibu, tapi aku hanya ingin adikku jadi korban atas keegoisan Ibu dan Bapakku.
………….. Ibu hanya terdiam. Aku ta tau yang Ibu fikirkan. Berusaha mencerna omelanku?? Atau justru sebaliknya yang hanya menganggap omelanku adalah angin lalu.
Hari kembali berganti,,,  terus aku berdoa pada Sang Kuasa berharap Ibu dan Bapakku kembali bercanda ria. Masih aku tertegun .. tertegun akan sebuah apa yang terjadi.
Semua pasti telah Allah rencanakan. Aku bahagia.. Ibu dan Bapak tiada terlihat lagi berselisih. Ibu sudah mulai bercanda ria mengobrolkan hari – hari dengan  Bapakku.  Seutas Doa yang selalu aku panjatkan walau aku juga HINA di hadapan Allah. Aku selalu memohon DIA mampu meluluhkan hati kedua orang yang aku sayangi, agar kehidupan kita semua dapat seimbang tiada PERSELISIHAN yang hanya membuat SAKIT dan LUKA di hati yang melakukan, baik yang TIDAK MELAKUKAN. Yaitu… anak – anak mu Bu.. Pak.. yang masih kering akan kasih sayangmu..
HARTA …YANG MEWAH
RUMAH MEGAH..
UANG MENUMPUKK.
TIADA BERARTI APA – APA..Jika kasih sayang juga TAK ADA dalam sebuah KELUARGA.
Semua HARTA tak akan kita bawa di Akhirat..
Amalan Kita yang nantinya akan menolong diri kita sendiri .. di KEHIDUPAN ABADI kelak. Ya Rabb.. Ampuni HambaMu ini yang masih terlalu TAMAK dalam GEMERLAP DUNIA. Ampuni semua kesalahan orang Tua – ku. Semoga mereka diluluhkan hatinya oleh –MU, dan tiada lagi berselisih karena perbuatan itu juga dibenci olehMU ya Rabb.. Aamiin
















2 komentar: