Minggu, 30 Desember 2012

Indonesia Mencari Bakat



Format Acara Realitas
Pembuat Wishnutama (Mantan Direktur Utama Trans Corp)
Pemeran Omesh (MC)
Titi Sjuman Ketua juri
Addie MS
Syahrini
Deddy Corbuzier
Negara Bendera Indonesia Indonesia
Siaran
Saluran asli Trans TV
Penayangan awal 15 September 2012 – sekarang


Indonesia Mencari Bakat Bersama Susu Zee adalah Indonesia Mencari Bakat generasi ketiga yang diadakan oleh Trans TV untuk mencari bakat-bakat terbaik di Indonesia. Pada musim ini, posisi Sarah Sechan dan Rianti Cartwright sebagai juri digantikan oleh Syahrini dan Deddy Corbuzier, sedangkan Addie MS dan Titi Sjuman tetap menjadi juri. Acara ini masih dibawakan oleh Omesh. Yang baru di Indonesia Mencari Bakat Bersama Susu Zee adalah Indonesia Mencari Bakat secara resmi tayang juga di Malaysia melalui Astro saluran bintang (channel 141).

Host & Juri

Host

Juri

Juri Tamu

Jadwal Audisi

  • Yogyakarta : 23 Jun 2012 s.d. 24 Jun 2012
  • Makassar : 23 Jun 2012 s.d. 24 Jun 2012
  • Surabaya : 30 Jun 2012 s.d. 1 Jul 2012
  • Bali : 30 Jun 2012 s.d. 1 Jul 2012
  • Medan : 7 Jul 2012 s.d. 8 Jul 2012
  • Bandung : 7 Jul 2012 s.d. 8 Jul 2012
  • Jakarta : 14 Jul 2012 s.d. 15 Jul 212

Babak Grup Indonesia Mencari Bakat Bersama Susu Zee

Grup 1

  • Rejasq Squad (Manado) : Lolos Polling SMS
  • Street Pass Junior (Surabaya) : Lolos Polling SMS
  • Josua Pangaribuan (Medan) : Lolos Pilihan Juri
  • Hanna (Jakarta) : Lolos Pilihan Juri
  • Ardhy Dwiki (Yogyakarta) : Masuk konser kesempatan
  • Adit (Surabaya) : Masuk konser kesempatan
  • Rachel C. Amanda (Jakarta) : Masuk konser kesempatan - Tereliminasi ke semifinal
  • Ira Fitriani (Bandung) : Masuk konser kesempatan - Tereliminasi ke semifinal
  • Surya Ridwan (Surabaya) : Tereliminasi 14 Oktober 2012
  • Ichsan Beatbox (Medan) : Tereliminasi 14 Oktober 2012
  • Circuz Dance Crew (Yogyakarta) : Tereliminasi 14 Oktober 2012
  • Sakatalu (Bandung) : Tereliminasi 14 Oktober 2012

Grup 2

  • De Tradisi (Medan) : Lolos Polling SMS
  • The Troopers Crew (Bandung) : Lolos Pilihan Juri
  • Sandrina Mazaya (Jakarta) : Lolos Pilihan Juri
  • Gallaby Thahira (Jakarta) : Lolos Pilihan Juri
  • Viriya Rici (Jakarta) : Masuk konser kesempatan
  • Twoboyz (Bali) : Masuk konser kesempatan - Tereliminasi ke semifinal
  • Cazo (Yogyakarta) : Masuk konser kesempatan - Tereliminasi ke semifinal
  • Erica Eleonora (Surabaya) : Tereliminasi 21 Oktober 2012
  • USBP (Bandung) : Tereliminasi 21 Oktober 2012
  • Fantastic 4 (Bali) : Tereliminasi 21 Oktober 2012
  • Muhammad Misbar (Jakarta) : Tereliminasi 21 Oktober 2012
  • Kingdom (Yogyakarta) : Tereliminasi 21 Oktober 2012

Grup 3

  • More Boys (Medan) : Lolos Polling SMS
  • Indah Winar (Jakarta) : Lolos Pilihan Juri
  • Street Evolution Crew (Yogyakarta) : Lolos Pilihan Juri
  • Bilyana Lathisya (Jakarta) : Lolos Pilihan Juri
  • CG Arek Suroboyo (Surabaya) : Masuk konser kesempatan - Tereliminasi ke semifinal
  • Sandy Arief Artonang (Medan) : Masuk konser kesempatan - Tereliminasi ke semifinal
  • Arif Setyo Budi (Malang) : Tereliminasi 28 Oktober 2012
  • Wishnu Rahman (Jakarta) : Tereliminasi 28 Oktober 2012
  • Las Vegas Percussion (Lombok) : Tereliminasi 28 Oktober 2012
  • Indonesian Tenor (Jakarta) : Tereliminasi 28 Oktober 2012
  • Rifki Adriansyah (Jakarta) : Tereliminasi 28 Oktober 2012
  • Lil David (Bandung) : Tereliminasi 28 Oktober 2012

Grup 4

  • Jessica Bennett (Bali) : Lolos Polling SMS
  • Vina Candrawati (Bandung) : Lolos Pilihan Juri
  • Fay Ehsan (Surakarta) : Lolos Pilihan Juri
  • Gifty (Bandung) : Lolos Pilihan Juri
  • Astrid Caecilia Tarigan (Surabaya) : Masuk konser kesempatan
  • Bacuci (Jakarta) : Masuk konser kesempatan
  • Plenthong Konslet (Yogyakarta) : Tereliminasi 4 November 2012
  • Takupaz Dance Crew (Surabaya) : Tereliminasi 4 November 2012
  • Xiao Pinpin (Jakarta) : Tereliminasi 4 November 2012
  • Im Robot (Jakarta) : Tereliminasi 4 November 2012
  • Rocket Crew (Bandung) : Tereliminasi 4 November 2012
  • Galang Fitrah R. (Surabaya) : Tereliminasi 4 November 2012

Putaran Semi Final Indonesia Mencari Bakat Bersama Susu Zee


Indonesia Mencari Bakat 3

Finalis
(disertai tanggal eliminasi)
Abby Gallaby
Aditya Yusuf
Ardhy Dwiki
Gifty Toisuta
Josua Pangaribuan
Sandrina Mazaya
Street Pass Junior
Vina Candrawati
Yohanna Harso
Jessica Bennett 23 Desember 2012
Indah Winar 16 Desember 2012
Street Evolution Crew 9 Desember 2012
Bilyana Lathisya 8 Desember 2012
Fay Ehsan 2 Desember 2012
Viriya Rici 1 Desember 2012
Bacuci 25 November 2012
Astrid Caecilia Tarigan 24 November 2012
More Boys 18 November 2012
The Troopers Crew 17 November 2012
Rejasq Squad 11 November 2012
De Tradisi 10 November 2012
21 Finalis yang berhasil masuk ke Babak Semi Final :
  • Abby Gallaby (Jakarta) : Penyanyi Broadway + Penari
  • Aditya Yusuf (Surabaya) : Drummer
  • Ardhy Dwiki (Yogyakarta) : Penari Lyrical Dance
  • Astrid Caecilia Tarigan (Surabaya) : Penyanyi
  • Bacuci (Jakarta) : Penari Komedi
  • Bilyana Lathisya (Jakarta) : Penyanyi
  • De Tradisi (Medan) : Pemain Musik
  • Fay Ehsan (Surakarta) : Gitaris
  • Gifty Toisuta (Bandung) : Penyanyi + Pemain Gitar
  • Indah Winar (Jakarta) : Penyanyi
  • Jessica Bennett (Bali) : Penyanyi
  • Josua Pangaribuan (Medan) : Penyanyi
  • More Boys (Medan) : Penyanyi Grup
  • Rejasq Squad (Manado) : Penari Grup
  • Sandrina Mazaya (Jakarta) : Penari Tradisional
  • Street Evolution Crew (Yogyakarta) : Penari Grup
  • Street Pass Junior (Surabaya) : Penari Animal Dance Grup
  • The Troopers Crew (Bandung) : Penari Grup
  • Vina Candrawati (Bandung) : Pelukis Pasir
  • Viriya Rici (Jakarta) : Penari
  • Yohanna Harso (Jakarta) : Penari Pole Dance

Semi Final 1 (10 Nov 2012)

No Nama Kota Hasil Keterangan
1 Josua Pangaribuan Medan
Group 1 Juri
2 Astrid Caecilia Tarigan Surabaya
Group 4 Kesempatan
3 Bilyana Lathisya Jakarta
Group 3 Juri
4 Gifty Toisuta Bandung
Group 4 Juri
5 Street Pass Junior Surabaya Sms Tertinggi Group 1 SMS
6 Bacuci Jakarta
Group 4 Kesempatan
7 Ardhy Dwiki Yogyakarta
Group 1 Kesempatan
8 The Troopers Crew Bandung
Group 2 Juri
9 Sandrina Mazaya Jakarta
Group 2 Juri
10 Vina Candrawati Bandung
Group 4 Juri
11 De Tradisi Medan Eliminasi Group 2 SMS

Semi Final 2 (11 November 2012)

No Nama Kota Hasil Keterangan
1 Viriya Rici Jakarta
Group 2 Kesempatan
2 Jessica Bennett Bali
Group 4 SMS
3 Yohanna Harso Jakarta
Group 1 Juri
4 Aditya Yusuf Surabaya
Group 1 Kesempatan
5 Street Evolution Crew Yogyakarta
Group 3 Juri
6 Abby Gallaby Jakarta
Group 2 Juri
7 More Boys Medan Sms Tertinggi Group 3 SMS
8 Fay Ehsan Surakarta
Group 4 Juri
9 Indah Winar Jakarta
Group 3 Juri
10 Rejasq Squad Manado Eliminasi Group 1 SMS

Semi Final 3 (17 November 2012)

No Nama Kota Hasil Keterangan
1 Josua Pangaribuan Medan Sms Tertinggi Group 1 Juri
2 Astrid Caecilia Tarigan Surabaya
Group 4 Kesempatan
3 Bacuci Jakarta
Group 4 Kesempatan
4 Viriya Rici Jakarta
Group 2 Kesempatan
5 Jessica Bennett Bali
Group 4 SMS
6 Yohanna Harso Jakarta
Group 1 Juri
7 Aditya Yusuf Surabaya
Group 1 Kesempatan
8 Abby Gallaby Jakarta
Group 2 Juri
9 The Troopers Crew Bandung Eliminasi Group 2 Juri

Semi Final 4 (18 November 2012)

No Nama Kota Hasil Keterangan
1 Bilyana Lathisya Jakarta
Group 3 Juri
2 Gifty Toisuta Bandung
Group 4 Juri
3 Street Pass Junior Surabaya Sms Tertinggi Group 1 SMS
4 Ardhy Dwiki Yogyakarta
Group 1 Kesempatan
5 Sandrina Mazaya Jakarta
Group 2 Juri
6 Vina Candrawati Bandung
Group 4 Juri
7 Street Evolution Crew Yogyakarta
Group 3 Juri
8 Fay Ehsan Surakarta
Group 4 Juri
9 Indah Winar Jakarta
Group 3 Juri
10 More Boys Medan Eliminasi Group 3 SMS

Semi Final 5 (24 November 2012)

No Nama Kota Hasil Keterangan
1 Josua Pangaribuan Medan
Group 1 Juri
2 Gifty Toisuta Bandung
Group 4 Juri
3 Street Pass Junior Surabaya Sms Tertinggi Group 1 SMS
4 Sandrina Mazaya Jakarta
Group 2 Juri
5 Vina Candrawati Bandung
Group 4 Juri
6 Street Evolution Crew Yogyakarta
Group 3 Juri
7 Indah Winar Jakarta
Group 3 Juri
8 Astrid Caecilia Tarigan Surabaya Eliminasi Group 4 Kesempatan

Semi Final 6 (25 November 2012)

No Nama Kota Hasil Keterangan
1 Bilyana Lathisya Jakarta Sms Tertinggi Group 3 Juri
2 Viriya Rici Jakarta
Group 2 Kesempatan
3 Jessica Bennett Bali
Group 4 SMS
4 Yohanna Harso Jakarta
Group 1 Juri
5 Aditya Yusuf Surabaya
Group 1 Kesempatan
6 Abby Gallaby Jakarta
Group 2 Juri
7 Ardhy Dwiki Yogyakarta
Group 1 Kesempatan
8 Fay Ehsan Surakarta
Group 4 Juri
9 Bacuci Jakarta Eliminasi Group 4 Kesempatan

Semi Final 7 (1 Desember 2012)

No Nama Kota Hasil Keterangan
1 Josua Pangaribuan Medan
Group 1 Juri
2 Vina Candrawati Bandung
Group 4 Juri
3 Ardhy Dwiki Yogyakarta
Group 1 Kesempatan
4 Abby Gallaby Jakarta
Group 2 Juri
5 Street Pass Junior Surabaya Sms Tertinggi Group 1 SMS
6 Bilyana Lathisya Jakarta
Group 3 Juri
7 Viriya Rici Jakarta Eliminasi Group 2 Kesempatan

Semi Final 8 (2 Desember 2012)

No Nama Kota Hasil Keterangan
1 Gifty Toisuta Bandung
Group 4 Juri
2 Sandrina Mazaya Jakarta
Group 2 Juri
3 Street Evolution Crew Yogyakarta
Group 3 Juri
4 Indah Winar Jakarta
Group 3 Juri
5 Jessica Bennett Bali
Group 4 SMS
6 Yohanna Harso Jakarta
Group 1 Juri
7 Aditya Yusuf Surabaya Sms Tertinggi Group 1 Kesempatan
8 Fay Ehsan Surakarta Eliminasi Group 4 Juri

Semi Final 9 (8 Desember 2012)

No Nama Kota Hasil Keterangan
1 Josua Pangaribuan Medan
Group 1 Juri
2 Abby Gallaby Jakarta
Group 2 Juri
3 Street Pass Junior Surabaya Sms Tertinggi Group 1 SMS
4 Sandrina Mazaya Jakarta
Group 2 Juri
5 Yohanna Harso Jakarta
Group 1 Juri
6 Bilyana Lathisya Jakarta Eliminasi Group 3 Juri

Semi Final 10 (9 Desember 2012)

No Nama Kota Hasil Keterangan
1 Vina Candrawati Bandung
Group 4 Juri
2 Ardhy Dwiki Yogyakarta
Group 1 Kesempatan
3 Gifty Toisuta Bandung
Group 4 Juri
4 Indah Winar Jakarta
Group 3 Juri
5 Jessica Bennett Bali Sms Tertinggi Group 4 SMS
6 Aditya Yusuf Surabaya
Group 1 Kesempatan
7 Street Evolution Crew Yogyakarta Eliminasi Group 3 Juri

Semi Final 11 (16 Desember 2012)

No Nama Kota Hasil Keterangan
1 Josua Pangaribuan Medan
Group 1 Juri
2 Abby Gallaby Jakarta
Group 2 Juri
3 Street Pass Junior Surabaya Sms Tertinggi Group 1 SMS
4 Sandrina Mazaya Jakarta
Group 2 Juri
5 Yohanna Harso Jakarta
Group 1 Juri
6 Vina Candrawati Bandung
Group 4 Juri
7 Ardhy Dwiki Yogyakarta
Group 1 Kesempatan
8 Gifty Toisuta Bandung
Group 4 Juri
9 Jessica Bennett Bali
Group 4 SMS
10 Aditya Yusuf Surabaya
Group 1 Kesempatan
11 Indah Winar Jakarta Eliminasi Group 3 Juri

Putaran Final Indonesia Mencari Bakat Bersama Susu Zee

10 Finalis yang berhasil masuk ke Babak Putaran Final :
  • Abby Gallaby (Jakarta) : Penyanyi Broadway + Penari
  • Aditya Yusuf (Surabaya) : Drummer
  • Ardhy Dwiki (Yogyakarta) : Penari Lyrical Dance
  • Gifty Toisuta (Bandung) : Penyanyi + Pemain Gitar
  • Jessica Bennett (Bali) : Penyanyi
  • Josua Pangaribuan (Medan) : Penyanyi
  • Sandrina Mazaya (Jakarta) : Penari Tradisional
  • Street Pass Junior (Surabaya) : Penari Animal Dance Grup
  • Vina Candrawati (Bandung) : Pelukis Pasir
  • Yohanna Harso (Jakarta) : Penari Pole Dance

Putaran Final 1 (22-23 Desember 2012)

No Nama Kota Hasil 1 Hasil 2 Keterangan
1 Josua Pangaribuan Medan

Group 1 Juri
2 Abby Gallaby Jakarta Sms Terendah
Group 2 Juri
3 Street Pass Junior Surabaya

Group 1 SMS
4 Sandrina Mazaya Jakarta

Group 2 Juri
5 Yohanna Harso Jakarta Sms Terendah
Group 1 Juri
6 Vina Candrawati Bandung

Group 4 Juri
7 Ardhy Dwiki Yogyakarta
Sms Terendah Group 1 Kesempatan
8 Gifty Toisuta Bandung
Sms Terendah Group 4 Juri
9 Jessica Bennett Bali
Tereliminasi Group 4 SMS
10 Aditya Yusuf Surabaya Sms Terendah
Group 1 Kesempatan

Putaran Final 2 (29-30 Desember 2012)

No Nama Kota Hasil 1 Hasil 2 Keterangan
1 Ardhy Dwiki Medan - - Group 1 Kesempatan
2 Vina Candrawati Jakarta - Sms Terendah Group 4 Juri
3 Aditya Yusuf Surabaya Sms Terendah Tereliminasi Group 1 Kesempatan
4 Sandrina Mazaya Jakarta - Sms Terendah Group 2 Juri
5 Yohanna Harso Jakarta Sms Terendah - Group 1 Juri
6 Josua Pangaribuan Bandung - - Group 1 Juri
7 Street Pass Junior Yogyakarta - - Group 1 SMS
8 Gifty Toisuta Bandung Sms Terendah - Group 4 Juri
9 Abby Gallaby Surabaya - - Group 2 Juri

Statistik SMS Terendah

Tanggal 3 Terbawah
22 Desember 2012 Abby Gallaby Yohanna Harso Aditya Yusuf
23 Desember 2012 Jessica Bennett Ardhy Dwiky Gifty Toisuta
29 Desember 2012 Gifty Toisuta (2) Yohanna Harso (2) Aditya Yusuf (2)
30 Desember 2012 Aditya Yusuf (3) Vina Candrawati Sandrina Mazaya
Tanggal 2 Terbawah
5 Januari 2013

6 Januari 2013

12 Januari 2013

13 Januari 2013

source : source : http://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia_Mencari_Bakat_3


Sandrina dan Adit Indonesia Mencari Bakat

JAKARTA– Indonesia Mencari Bakat (IMB) 3, Minggu (30/12/2012) malam, akhirnya memulangkan penggebuk drum belia Adit wakil dari Surabaya.
Adit bersama Sandrina (tari) dan Vina (lukis pasir) masuk dalam tiga terendah perolehan poling SMS pemirsa. “Sebenarnya pilihan dewan juri yang harus pulang malam ini tidak ada di tiga besar perolehan poling terendah. Tapi kami harus memilih dari ketiga ini…dengan berat hati kami sampaikan yang harus pulang mala mini yakni Adit,” tutur Titi Syuhman.
Mendengar pernyataan Titi tersebut, wajah Adit kaget dan sontak saja rekan-rekan Adit lainnya langsung mengerubungi dan memeluk Adit.
Padahal pada penampilan Minggu malam, duet Adit dengan Sandrina memukau dewan juri.  Hadir sebagai juri tamu Shoimah dan Dewi Sandra.
Saat Sandrina-Adit tampil berduet, keempat dewan juri yang terdiri atas Deddy Cobuzer, Titi Syuman, Shoimah dan Dewi Sandrina memberi penilaian positif. Diiringi perkusi gebukan drum dari Adit, Sandrina berlenggak-lenggok mengikuti gebukan drum dengan tarian yang memukau.
Keserasian Sandrina-Adit ini menjadi ledekan para dewan juri, belakangan kedua belia ini digosipkan saling taksir. “Eye contact kalian itu menikmati sekali. Sandrina gerakannya menikmati sekali diiringi Adit demikian pula Adit. Ciyeee….,” kata Dewi Sandra.
Demikian pula dengan Titi Syuman. “Ciyeee…kalian berdua ini klop banget,” ujarnya.
Dedi tanpa banyak komen juga memberi penilaian serupa. Hanya saja Dedi memberi catatan buat Adit, agar terus bereksperimen untuk penampilan-penampilan selanjutnya.
Tak beda jauh dengan Shoimah. Setelah memberi penilaian positif, dia lalu memberikan penilaian lewat teriakan. Beberapa Dewan Juri telah bersiap dengan headshet penutup telinga. Namun juri sempat terkecoh. Shoimah melantukan lagu jawa dengan nada tinggi dan halus. Tapi di bagian akhir dia tiba-tiba berteriak. Kontan membuat dewan juri terkaget-kaget.
Sementara itu membuka penampilan IMB 3, Gifty berduet dengan Tasya mantan penyanyi cilik. Tampilan Gifty tak terlalu memukau dewan juri. Saat menyanyikan lagu Libur Telah Tiba, beberapa kali tempo Gifty tertinggal.
source : http://www.solopos.com/2012/12/30/indonesia-mencari-bakat-3-adit-akhirnya-pulang-363197


Ya Allah... sedih banget hari ini.
Adit sang penggebuk cilik pulang..
aq punya 2 idola di IMB ini, setelah dlu Brandon aq jadikan andalan :p
ADIT dan SANDRINA lah yang pda IMB kali ini aq jagokan.. tpi syangnya Adit pulang tdi malem :'(
ttp raih cita - citamu ya dit...LOVE YOU :)


Jumat, 28 Desember 2012

Makalah Kalbe Farma

Berawal dari seringnya aku membuat makalah.,, :p
ne ada sedikit gambaran tentang makalah Kalbe Farma :)
Selamat menikmati ...
#kya mau makan ajah .. ^_^



BAB I
PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG

Untuk membantu meningkatkan kesadaran kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Kemudian mereka memutuskan untuk mendirikan Kalbe yang berfokus pada bisnis farmasi.
Dr. Boen adalah seorang dokter dan ahli farmakologi yang sangat paham tentang dunia farmasi, sedangkan Bing yang merupakan saudara Dr. Boen sangat jeli dalam melihat kesempatan mengembangkan bisnis Kalbe. Bing juga memiliki jaringan bisnis dan relasi yang luas.
Kalbe berawal dari garasi kecil di Tanjung Priok di Jakarta utara. Sekarang ini, Kalbe dikenal sebagai salah satu perusahaan farmasi terbesar, yang menduduki peringkat ketiga dari 20 perusahaan farmasi terbesar di Asia Tenggara.
Besarnya penduduk Indonesia dan masih rendahnya konsumsi obat perkapita menyebabkan pasar potensial yang bisa dikembangkan. Peluang untuk masuk ke 6 pasar utama di Asia Tenggara dengan populasi mencapai 500 juta atau kira-kira 8% dari populasi dunia. Total pasar ini lebih dari $890 milyar pada GDP dan kemungkinan akan tumbuh 5% per tahun selama 5 tahun ke depan. Konsumsi produk farmasi termasuk resep dan OTC diperkirakan 7 milyar dan berkembang menjadi 13% dari 2005 sampai 2010. Serta terbukanya peluang ekspor sebagai akibat dari penurunan nilai rupiah dan pelaksanaan Good Manufacturing Practice yang baik di Indonesia.
Tahun 2000, Kalbe mulai memberi perhatian lebih besar pada pasar internasional. Awalnya, perusahaan melempar produk ke pasar ASEAN, seperti Malaysia dan Singapura. Kemudian, sayap bisnis ekspornya pun melebar ke Afrika Selatan. Hal ini dibuktikan Kalbe dengan menerapkan strategi-strategi. Strategi pertama, trading based, yakni pihak Kalbe menunjuk distributor lokal di negara-negara tujuan ekspor. Kerja sama ini sangat simpel karena sebatas aktivitas jual-beli saja. Namun, lewat jaringan para trader ini produk-produk Kalbe ada di banyak negara, seperti Pakistan dan Iran, padahal Kalbe belum memiliki mitra distribusi di negara-negara tersebut.

B.     PERMASALAHAN

Permasalahan  kami  mengunjungi PT. Kalbe Farma  adalah agar kami mendapat wawasan yang lebih tentang industri farmasi. Kami juga ingin mengetahui lebih jelas tentang industri farmasi di PT. Kalbe Farma  agar lebih dapat mengetahui lebih jelas tentang detail produksi farmasi.

C.    TUJUAN PENULISAN MAKALAH

Tujuan Penulis menulis Makalah ini adalah :
1.    Supaya kita lebih mengetahui Industri Farmasi.
2.    Untuk mengetahui tentang pendistribusian produk farmasi.
3.    Agar kami lebih berwawasan dalam mengetahui PT. Kalbe Farma yang  merupakan perusahaan multinasional yang memproduksi farmasi , suplemen, nutrisi dan layanan kesehatan yang bermarkas di Jakarta, Indonesia
4.    Agar kami bisa menambah wawasan kami tentang pengolahan produk farmasi.
5.    Tujuan lain dari penulisan Makalah ini adalah agar kami memperoleh banyak pengetahuan tentang industri farmasi.


BAB II
KUNJUNGAN INDUSTRI

A.    PROFIL PT. KALBE FARMA
  Profil Perusahaan
PT. Kalbe Farma Tbk. adalah salah satu perusahaan farmasi terbesar di Indonesia yang sudah berdiri sejak tahun 1966. Visi Kalbe adalah menjadi dominan dalam bisnis kesehatan di Indonesia dan menjadi pemain dalam pasar global dengan brand yang kuat, peningkatan melalui manajemen yang bagus dan teknologi canggih.
Misi Kalbe adalah meningkatkan kesehatan untuk kehidupan yang lebih baik. Nilai utama dari Kalbe adalah integritas, kerjasama yang kuat, inovasi, agility dan memberikan yang terbaik untuk konsumen.
Ada banyak faktor yang mendukung, menstimulasi dan mempercepat kemajuan Kalbe. Pada dasarnya ada 4 kunci sukses yang membuat Kalbe mampu berprestasi, yaitu (1) produk inovator yang bervariasi, (2) strategi marketing yang solid, (3) komitmen yang tinggi pada Research and Development dan (4) sumber daya manusia yang reliabel.

PT. Kalbe Farma Tbk (IDX: KLBF) merupakan perusahaan multinasional yang memproduksi farmasi , suplemen, nutrisi dan layanan kesehatan yang bermarkas di Jakarta, Indonesia. Perusahaan ini menghasilkan berbagai macam-macam bahan farmasi. Kalbe Farma memiliki motto The Scientific Pursuit of Health for a Better Life.
B.    CONTOH PRODUK – PRODUK KALBE FARMA ANTARA LAIN:

C.    GRUP KALBE
Grup Kalbe menangani beberapa portofolio merek untuk produk obat resep, obat bebas, minuman energi dan nutrisi, yang dilengkapi dengan kekuatan bisnis usaha kemasan dan distribusi. Kalbe memiliki fokus bisnis pada 4 divisi, yaitu:
SBU Pharmaceutical (divisi obat resep (kontribusi 25%))
·                 PT. Kalbe Farma Tbk
·                 PT. Hexpharm Jaya
·                 PT Dankos Farma
·                 PT Finusolprima
·                 Kalbe Vision Pte. Ltd.
·                 Innogene Kalbiotech Pte. Ltd
SBU Consumer Health (divisi produk kesehatan (kontribusi 17%))
·                 Kalbe OTC
·                 PT Bintang Toedjoe
·                 PT Saka Farma Lab.
·                 PT Hale International
·                 Kalbe International Pte. Ltd
SBU Nutritionals (divisi nutrisi (kontribusi 22%))
·                 PT Sanghiang Perkasa (Kalbe Nutritionals)
·                 PT. Kalbe Morinaga Indonesia
SBU Distribution & Logistik (divisi distribusi & kemasan (kontribusi 36%))
·                 PT Enseval Putra Megatrading. Tbk
·                 PT Enseval Medika Prima
·                 PT Milenia Dharma Insani
Selain di Indonesia, Kalbe memiliki 10 cabang di luar negeri yaitu: negara ASEAN (Singapura, Filipina, Malaysia, Thailand, Kambodia, Vietnam, Myanmar), Sri Lanka, Nigeria dan Afrika Selatan.

Sejarah

PT. Kalbe Farma Tbk (“Perseroan” atau “Kalbe”) didirikan pada 10 September 1966, oleh 6 bersaudara, yaitu Khouw Lip Tjoen,Khouw Lip Hiang, Khouw Lip Swan, Boenjamin Setiawan, Maria Karmila, F. Bing Aryanto. Kalbe Farma telah jauh berkembang dari awal mulanya sebagai usaha farmasi yang dikelola di garasi rumah pendirinya di wilayah Jakarta Utara. Selama lebih dari 40 tahun sejarah Perusahaan, pengembangan usaha telah gencar dilakukan melalui akuisisi strategis terhadap perusahaan-perusahaan farmasi lainnya, membangun merek-merek produk yang unggul dan menjangkau pasar internasional dalam rangka transformasi Kalbe menjadi perusahaan produk kesehatan serta nutrisi yang terintegrasi dengan daya inovasi, strategi pemasaran, pengembangan merek, distribusi, kekuatan keuangan, keahlian riset dan pengembangan serta produksi yang sulit ditandingi dalam mewujudkan misinya untuk meningkatkan kesehatan untuk kehidupan yang lebih baik.
Perseroan telah berhasil memposisikan merek-mereknya sebagai pemimpin di dalam masing-masing kategori terapi dan segmen industri tidak hanya di Indonesia namun juga di berbagai pasar internasional, dengan produk-produk kesehatan dan obat-obatan yang telah senantiasa menjadi andalan keluarga seperti Promag, Mixagrip, Woods, Komix, Prenagen dan Extra Joss. Lebih jauh, pembinaan dan pengembangan aliansi dengan mitra kerja internasional telah mendorong pengembangan usaha Kalbe di pasar internasional dan partisipasi dalam proyek-proyek riset dan pengembangan yang canggih serta memberi kontribusi dalam penemuan terbaru di dalam bidang kesehatan dan farmasi termasuk riset sel punca dan kanker. Pelaksanaan konsolidasi Grup pada tahun 2005 telah memperkuat kemampuan produksi, pemasaran dan keuangan Perseroan sehingga meningkatkan kapabilitas dalam rangka memperluas usaha Kalbe baik di tingkat lokal maupun internasional. Saat ini, Kalbe adalah salah satu perusahaan farmasi terbesar di Asia Tenggara yang sahamnya telah dicatat di bursa efek dengan nilai kapitalisasi pasar di atas US$ 1 miliar dan penjualan melebihi Rp 7 triliun. Posisi kas yang sangat baik saat ini juga memberikan fleksibilitas yang luas dalam pengembangan usaha Kalbe di masa mendatang.
Pada tahun 1992, melalui Yayasan Pendidikan Kalbe, Kalbe Farma mendirikan STIE (Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi) Kalbe, yang akhirnya pada tahun 2009 berubah nama menjadi Institut Teknologi dan Bisnis Kalbe.
D.    ANALISIS SWOT KALBE FARMA
PT. Kalbe didirikan pada pertengahan tahun 1960 oleh Dr. Boenjamin Setiawan, Ph.D dan Franciscus Bing Aryanto yang bertujuan untuk membantu meningkatkan kesadaran kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Kemudian mereka memutuskan untuk mendirikan Kalbe yang berfokus pada bisnis farmasi.
Dr. Boen adalah seorang dokter dan ahli farmakologi yang sangat paham tentang dunia farmasi, sedangkan Bing yang merupakan saudara Dr. Boen sangat jeli dalam melihat kesempatan mengembangkan bisnis Kalbe. Bing juga memiliki jaringan bisnis dan relasi yang luas.
Kalbe berawal dari garasi kecil di Tanjung Priok di Jakarta utara. Sekarang ini, Kalbe dikenal sebagai salah satu perusahaan farmasi terbesar, yang menduduki peringkat ketiga dari 20 perusahaan farmasi terbesar di Asia Tenggara.

E.     ANALISIS SWOT KALBE FARMA
Strength/ Kekuatan
Kalbe merupakan market leader untuk produk kesehatan masyarakat dan market leader untuk produk ethical. Produk-produknya merupakan leading brand dengan berbagai segmentasi pasar yang spesifik. Selain itu produknya merupakan inovator, dengan mengembangkan obat-obatan serta rumusan kimia baru baik dengan kemampuan sendiri ataupun melalui aliansi strategis dengan mitra internasional. Serta banyak menghasilkan produk-produk baru yang berbasis teknologi tinggi.
Pada tanggal 16 Desember 2005, Manajemen Kalbe telah berhasil melakukan penggabungan usaha dengan Dankos dan PT Enseval (”Enseval”) menjadi satu perusahaan dalam rangka menciptakan satu perusahaan farmasi tercatat dan terbesar di kawasan Asia Tenggara. Penggabungan usaha ini akan memberikan peluang bagi masa depan Kalbe dalam meningkatkan efisiensi serta efektivitas. Merger yang melibatkan PT Enseval sebagai superholding dan tiga anak perusahaan yang terdaftar di BEJ tersebut — Kalbe Farma, Dankos Laboratories (DNKS), Enseval Putera Megatrading (EPMS) — sekaligus membentuk perusahaan yang betul-betul terintegrasi. Secara horisontal, Kalbe “baru” menawarkan rentang produk yang jauh lebih luas, mulai dari berbagai bentuk obat dan makanan kesehatan sampai suplemen dan minuman berenergi. Secara vertikal, mereka melakukan kegiatan dari pengadaan bahan baku, manufakturing produk jadi, pemasaran, sampai penjualan dan distribusi.
Kalbe memiliki pengalaman yang cukup panjang dan dari segi finansial, pendapatan kalbe meningkat sekitar 18% per tahun.
Manajemen Kalbe memiliki personel yang berpengalaman, termasuk di dalamnya mantan dirjen BPOM dalam mengembangkan, memproduksi, pemasaran dan menjual produk-produk kesehataan dan farmasi. Dilengkapi dengan tim yang solid dan kerja sama yang baik antardepartemen internal dan hubungan yang erat dengan mitra , PT. Kalbe Farma Tbk. semakin mengukuhkan diri dalam jajaran perusahaan besar di Indonesia.
Pada bagian produksi, Kalbe memiliki 7 GMP (Good Manufacturing Practice) yang telah berstandar international dengan 2 GMP tambahan yang masih dibangun. Komitmen Kalbe dalam hal ini telah diakui melalui serangkaian hasil pengujian badan sertifikasi. Semua fasilitas produksi milik Kalbe dan Anak perusahaan telah mendapatkan sertifikasi ISO 9001, sementara Kalbe, PT Dankos Laboratories Tbk. (”Dankos”) dan PT Bintang Toedjoe juga telah meraih sertifikasi ISO14001 serta OHSAS 18001/SMK3 (Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja). Kalbe dan Dankos secara konsisten berhasil mempertahankan pencapaian yang amat memuaskan dalam penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik, yaitu nomor lima dan nomor dua diantara semua perusahaan yang telah tercatat di Bursa Efek Jakarta pada tahun 2005.
Pada bagian distribusi, Kalbe memiliki tenaga pemasaran sebanyak 6000 personil dengan 1 juta outlet di seluruh Indonesia. Ditopang struktur bisnis yang cukup lengkap, yakni memiliki perusahaan distribusi dan jaringan rumah sakit yang mengusung merek Mitra Keluarga dan Mitra International, termasuk sekolah perawat.
Weakness/ Kelemahan
Ekspansinya ke noncore-business, seperti ke bisnis property (PT Kalbe Land) dan pendidikan (STIE Kalbe). Ekspansi ini dapat mengakibatkan kurang fokusnya perusahaan dalam pengembangan bisnis farmasi.
Penjualan ekspor sampai dengan September 2005 bertumbuh sebesar 127,7 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Sedangkan penjualan lokal bertumbuh dengan 28,6 persen. Meskipun ekspor tumbuh sangat besar, namun melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS tidak dapat membawa keuntungan yang besar juga. Pasalnya, sekitar 90 persen bahan baku masih impor sehingga harganya juga melonjak. Akibatnya, persentase laba kotor (gross margin) hanya mencapai 54,3 persen. Hal ini disebabkan karena Komponen impor dari obat masih sangat tinggi, yaitu sebesar 90% dari bahan baku yang digunakan (bahan aktif dan bahan pembantu) serta sekitar 50% dari bahan pengemas yang digunakan.
Bahan aktif yang sudah bisa diproduksi di dalam negeri jumlahnya tidak berarti dan belum bisa diperoleh dengan harga yang bersaing dibandingkan dengan sumber dari luar negeri. Upaya-upaya untuk meningkatkan self sufficiency di bidang pengadaan bahan baku sering terbentur pada permasalahan :
Ø Banyaknya jenis bahan baku yang digunakan oleh industri farmasi (hingga 6.000 items) sehingga banyak pemakaian per item yang tidak memenuhi skala produksi ekonomis.
Ø Masalah utama adalah pengadaan bahan baku untuk bahan dasar produksi lokal bahan baku yang terkait dengan :
i.      Kurang berkembangnya industri kimia hulu yang bisa menopang pengadaan intermediates untuk bahan dasar pembuatan obat. Ketergantungan pada intermediates dari luar negeri hingga tingkat tertentu bisa mengurangi manfaat yang diperoleh dari sintesis lokal.
ii.    Kurang adanya koordinasi antara industri terkait misalnya industri petrokimia dan industri farmasi. Sering terjadi industri farmasi mengalami kesulitan karena intermediate-nya tidak bisa dibuat lokal.
iii.  Kelemahan pada dasarnya industri farmasi memang merupakan industri yang knowledge intensive dan highly regulated tetapi aspek regulasi industri farmasi di Indonesia dirasa cukup berat yang bersumber dari :
Ø Policy yang ada dibuat dengan semangat pengawasan dan bukan pengembangan;
Ø Pelaksanaan yang terasa lamban karena ketidak seimbangan antra jumlah pengawas dari pemerintah dengan pihak swasta yang harus dilayani.
Mata rantai lain yang merupakan bagian dari aspek pemasaran dan distribusi hasil produksi industri farmasi masih belum seimbang baik secara kualitatif dan kuantitatif:
Ø Misalnya ratio dokter perpopulasi di Indonesia sekitar 140 dokter untuk 1 juta penduduk.
Ø Jumlah apotik (drug store) saat ini berjumlah sekitar 6.000 buah yang terkonstrasi di kota-kota untuk melayani rakyat Indonesia yang lebih dari 200 juta penduduk. Program pharmaceutical care juga belum berjalan dengan baik sehingga mengurangan pemanfaatan obat secara optimal di masyarakat.
Ø Distributor yang jumlahnya cukup banyak tetapi tidak mempunyai jangkauan yang luas dan network yang efisien sehingga biaya distribusi relatif mahal.
Opportunity/ Peluang
1.      Besarnya penduduk Indonesia dan masih rendahnya konsumsi obat perkapita menyebabkan pasar potensial yang bisa dikembangkan. Peluang untuk masuk ke 6 pasar utama di Asia Tenggara dengan populasi mencapai 500 juta atau kira-kira 8% dari populasi dunia. Total pasar ini lebih dari $890 milyar pada GDP dan kemungkinan akan tumbuh 5% per tahun selama 5 tahun ke depan. Konsumsi produk farmasi termasuk resep dan OTC diperkirakan 7 milyar dan berkembang menjadi 13% dari 2005 sampai 2010. Serta terbukanya peluang ekspor sebagai akibat dari penurunan nilai rupiah dan pelaksanaan Good Manufacturing Practice yang baik di Indonesia.
Tahun 2000, Kalbe mulai memberi perhatian lebih besar pada pasar internasional. Awalnya, perusahaan melempar produk ke pasar ASEAN, seperti Malaysia dan Singapura. Kemudian, sayap bisnis ekspornya pun melebar ke Afrika Selatan. Hal ini dibuktikan Kalbe dengan menerapkan strategi-strategi. Strategi pertama, trading based, yakni pihak Kalbe menunjuk distributor lokal di negara-negara tujuan ekspor. Kerja sama ini sangat simpel karena sebatas aktivitas jual-beli saja. Namun, lewat jaringan para trader ini produk-produk Kalbe ada di banyak negara, seperti Pakistan dan Iran, padahal Kalbe belum memiliki mitra distribusi di negara-negara tersebut. Strategi kedua, marketing based. Kalbe membangun kantor perwakilan di setiap negara tujuan yang dari hasil survei internal berpotensi bagi pengembangan produk ekspornya. Saat ini ada 8 kantor perwakilan Kalbe di beberapa negara, seperti Malaysia (untuk pasar Singapura dan Malaysia), Myanmar, Kamboja, Vietnam, Filipina, Sri Lanka dan Thailand. Mereka bertugas melakukan aktivitas pemasaran, memonitor pasar dan melakukan survei. PT Kalbe Farma berencana membangun pabrik Orange Kalbe Limited di Nigeria. Pembangunan pabrik ini untuk memperkuat pangsa pasar di Afrika Barat. “Nigeria akan dijadikan sebagai basis dari pemasaran produk-produk Kalbe Farma,” kata Dirut PT Kalbe Farma Johannes Setijono. Rencananya pabrik itu akan digunakan untuk memproduksi obat-obat OTC (obat tanpa resep) dan minuman energi.
2.      Kecenderungan berkembangnya Sistem Penanganan Kesehatan yang wajar yang dapat menyalurkan tenaga dokter termasuk dokter spesialis yang dibutuhkan.

Threat/ Ancaman
1.         Adanya kompetisi internal yang cukup keras. Sesuatu yang diistilahkannya “perang saudara” terutama terjadi di jalur pemasaran. Lebih spesifik lagi, di produk-produk farmasi yang berada di kategori yang sama. Di obat flu, misalnya, Kalbe memiliki Procold sementara Dankos Laboratories punya andalan yang cukup ampuh, Mixagrip. Lantaran Kalbe dan Dankos bisa saling melihat data masing-masing, mereka bisa saling menjatuhkan.
2.         Adanya krisis ekonomi telah membuat daya beli obat rakyat Indonesia menurun sehingga mengancam kelangsungan hidup industri farmasi nasional terutama untuk pasar okal.
3.         Diberlakukannya Undang-Undang Paten 1997 dan direvisi tahun 2001, industri farmasi Kalbe Farma, yang terbiasa mengandalkan pengembangan produk-produknya pada strategi copy cat produk-produk baru yang masih dilindungi paten, menjadi sulit untuk mengembangkan produk-produknya.
4.         Legal sistem belum dapat menanggulangi obat palsu secara efektif sehingga harga obat menjadi lebih sulit dikontrol.
5.         Semakin luasnya pasar yang ingin dicapai, yaitu menembus pasar internasional akan semakin meningkat pula pesaing-pesaing bisnis farmasi. Kalbe mengakui jika produknya masih belum mampu bersaing dengan produk dari Amerika Serikat.



BAB III
PENUTUP

A.    KESIMPULAN
PT. Kalbe didirikan pada pertengahan tahun 1960 oleh Dr. Boenjamin Setiawan, Ph.D dan Franciscus Bing Aryanto yang bertujuan untuk membantu meningkatkan kesadaran kesehatan dan kesejahteraan masyarakat
Dengan melakukan Kunjungan Industri di PT. KALBE FARMA kami menjadi tahu bahwa PT. Kalbe Farma Tbk. adalah salah satu perusahaan farmasi terbesar di Indonesia yang sudah berdiri sejak tahun 1966. Visi Kalbe adalah menjadi dominan dalam bisnis kesehatan di Indonesia dan menjadi pemain dalam pasar global dengan brand yang kuat, peningkatan melalui manajemen yang bagus dan teknologi canggih.
Misi Kalbe adalah meningkatkan kesehatan untuk kehidupan yang lebih baik. Nilai utama dari Kalbe adalah integritas, kerjasama yang kuat, inovasi, agility dan memberikan yang terbaik untuk konsumen.
Kalbe merupakan market leader untuk produk kesehatan masyarakat dan market leader untuk produk ethical. Produk-produknya merupakan leading brand dengan berbagai segmentasi pasar yang spesifik.
Selain itu produknya merupakan inovator, dengan mengembangkan obat-obatan serta rumusan kimia baru baik dengan kemampuan sendiri ataupun melalui aliansi strategis dengan mitra internasional. Serta banyak menghasilkan produk-produk baru yang berbasis teknologi tinggi.





B.     SARAN – SARAN
Saran kami setelah kami melakukan kunjungan industry di PT. Kalbe Farma yaitu :
1.    Semoga PT. Kalbe Farma menjadi lebih berkembang dan maju dalam setiap waktu.
2.    Semoga dengan adanya kecanggihan teknologi yang dilibatkan dalam industry farmasi di PT. Kalbe Farma, kualitas produknya menjadi lebih baik dan semoga kedepan dapat menghasilkan obat dengan inovasi dan teknologi yang lebih bagus dari produk lain.

DAFTAR PUSTAKA